Bekasi, Antimetri - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Evi Mafriningsianti menyatakan ada beberapa catatan penting bagi mutu pendidikan di Kota Bekasi bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.
"Peningkatan kualitas pendidikan dengan meningkatkan sarana prasarana penunjang pendidikan dan peningkatan kualitas dan kapasitas (skill) para pendidiknya," ujarnya kepada bekasimedia.com, Selasa (2/5/2023)
Tidak hanya itu, kata Evi, setelah kewajiban peningkatan kapasitas tentu kewajiban pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para gurunya.
Dalam kebijakan anggaran pendidikan DPRD Kota Bekasi melalui Badan Anggaran (Banggar) pemerintah Kota Bekasi telah mengalokasikan anggaran hampir 30 persen dari 20 persen sebagaimana amanah Undang-undang.
"Amanah UU kewajiban pemkot mengalokasikan 20% dari APBD. Tapi alhamdulillah tahun ini anggaran pendidikan kita hampir 30% artinya pemerintah sungguh-sungguh dalam memperhatikan layanan dasar pendidikan bagi warga nya. Kewajiban belajar minimal 12 tahun harus bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyakat," tegasnya.
DPRD Kota Bekasi berharap semua stakeholder pendidikan harus turun ke bawah untuk memastikan agar seluruh anak di kota Bekasi dalam usia sekolah di wajibkan untuk sekolah apalagi pemkot juga sudah memberikan subsidi bagi warga tidak mampu yang tidak diterima di sekolah negeri bisa dibantu lewat sekolah swasta.
"Ada 165 sekolah SMP swasta yang sudah melakukan MOU dengan Dinas Pendidikan," imbuhnya.
Politisi PAN ini juga mengimbau agar semua stakeholder pendidikan punya kewajiban untuk bersinergi dan memastikan bahwa layanan pendidikan di Kota Bekasi harus dirasakan manfaatnya dan dapat kemudahan aksesnya bagi seluruh warga Kota Bekasi khususnya bagi warga tidak mampu agar tidak ada lagi anak putus sekolah.
