Bogor, Panjimas - Adalah Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) secara resmi dilaunching oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir pada, Rabu (18/1). Sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan SDM yang ada di Muhammadiyah
Acara yang digelar di Gedung Tegar Beriman Kompleks Rumah Dinas Bupati Bogor.
UMBARA ini merupakan universitas hasil dari gabungan Akademi Kebidanan (AKBID) Tri Dharma Husada Bandung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor.
Program studi antara lain Administrasi Pendidikan Program Sarjana; Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Sarjana; Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana; Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana; Kebidanan Program Diploma Tiga; Ilmu Komputer Program Sarjana; Gizi Program Sarjana; dan Sains Aktuaria Program Sarjana. Jadi sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Buya Amirsyah Tambunan selaku Sekjen MUI Pusat menyampaikan apresiasi karena lewat Perguruan Tinggi dapat melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni budaya. Hal ini harus menjadi fokus utama di sejumlah Universitas Muhammadiyah di Indonesia.
Buya Amirsyah mengajak masyarakat dan dari berbagai pihak, mengingat Indonesia sebagai negara yang membutuhkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yakni masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Per tahun 2020 saja, berdasarkan data BPS, jumlah penduduk usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 140 juta jiwa dari total 270,20 juta jiwa penduduk indonesia. Apalagi pada tahun 2030, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat pesat.