Di bulan Desember yang lalu Bupati Meranti dari propinsi Riau pernah marah-marah menyangkut masalah dana bagi hasil dari usaha tambang di daerahnya yang mereka rasakan tidak adil.
Karena alam mereka sudah dikeruk dan dikuras sementara keuntungan bagi rakyat setempat tidak begitu tampak dan terasa karena keuntungan yang besar lebih banyak dinikmati sang pengusaha dan pemerintah pusat dari pada rakyat di Kabupaten Meranti itu sendiri apalagi melihat nasib rakyat yang ada di daerah tersebut masih saja banyak yang miskin.
Bahkan tingkat kemiskinanya termasuk kategori ekstrim. Oleh karena itu kalau masalah ini kita lihat dengan hati yang jernih tentu kita akan bisa memahami mengapa Bupati tersebut marah karena tugas dia sebagai pimpinan tertinggi didaerahnya sesuai dengan amanat konstitusi adalah bagaimana dia bisa membuat dan menciptakan sebesar-besar kemakmuran bagi rakyatnya, tapi hal itu tidak bisa dia lakukan karena dana bagi hasil yang mereka peroleh masih sedikit atau masih jauh dari yang di harapkan.
Hal serupa juga dirasakan oleh Gubernur dan para bupati yang ada di Maluku Utara. Daerah mereka sangat kaya dengan sumberdaya alam terutama nikel. Bahkan dengan kehadiran pertambangan nikel di daerah tersebut hal itu telah berhasil mendorong petumbuhan ekonomi di daerah Maluku Utara tersebut menjadi yang tertinggi di dunia yaitu 27%.
Namun kata Abdul Gani Kasuba Gubernur Maluku Utara pertumbuhan yang setinggi itu tidak dirasakan manfaatnya oleh rakyatnya karena sampai hari ini rakyatnya masih dirundung oleh kemiskinan. Hal ini tentu hendaknya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat . Kita mengharapkan pemerintah pusat tidak hanya memikirkan bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut tapi juga bagaimana caranya supaya tingkat pemerataannya juga tinggi.
Ini penting diperhatikan agar stabilitas didaerah tersebut bisa tercipta dan terjaga dengan baik sehingga semua pihak yang ada dan terlibat dalam kehidupan disana bisa hidup tenang, sejahtera dan bahagia. Disamping itu hal-hal lain yang juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah bagaimana caranya supaya alam dan lingkungan hidup di daerah tersebut tetap terjaga dan tidak rusak.
Untuk itu masalah dana bagi hasil yang lebih maslahat dan berkeadilan jelas sangat diperlukan sehingga diharapkan pemerintah dan rakyat Maluku Utara selain bisa memajukan ekonomi di daerahmya mereka juga tetap dapat menjaga lingkungan alamnya dengan sebaik-baiknya.
Bila hal ini dapat diwujudkan maka Maluku Utara tentu diharapkan akan bisa menjadi sebuah propinsi yang maju dan menjadi kebanggan kita semua sebagai bangsa.
Anwar Abbas
Ketua PP Muhammadiyah